Selasa, 20 November 2012

Kelezatan Kue Nangis

Kue Nangis 

Anda kenal dengan kue Nangis ? Kalau belum kenal, tentu si manis ini bukanlah putri yang manja yang selalu merengek dan menangis atau salah satu gadis yang galau tiap malam. Melainkan sebuah panganan khas yang sering disebut Kue Putu yang beraroma harum, rasanya gurih dan manis, serta sangat lembut saat disantap. Satu lagi, harganya sangat ramah dengan isi kantong.

Meskipun namanya kue Nangis-penulis telah membahas sebelumnya-namun kue Nangis ini identik sebagai makanan tradisional khas Jawa (Indonesia). Kue aslinya berbentuk bulat memanjang seukuran baterai ukuran 'C' ini warnanya pun khas, yaitu Hijau.

Menurut beberapa referensi, kue Nangis berasal dari Kerala, India. Entah mulai kapan kue Nangis ini sendiri masuk ke Indonesia (Jawa)yang kemudian begitu akrab sebagai jajanan nusantara. Yang jelas, sebagian besar masyarakat kita, khususnya yang ada di pulau jawa pasti mengenal dan pernah mencoba kelezatan kue Nangis ini.

Kue Nangis dalam penyajiannya sederhana, tapi mampu mencitrakan sebuah cita rasa. Bahannya juga mudah didapat, bahkan siapa pun dapat mencobanya sendiri karena proses pembuatannya pun tergolong gampang . Komposisi bahan kue Nangis yang dominan dengan parutan kelapa berisi gula merah  ini antara lain: tepung beras, kelapa, gula pasir, garam, gula merah juga daun pandan sebagai pengharum sekaligus pewarna hijau khas kue Nangis.

Yang membuat kue Nangis ini juga unik adalah cara memasaknya. Kue Nangis dimasak dengan cara dikukus dalam tabung-tabung bambu mungil berdiameter sekitar 3cm yang dipanaskan di atas sebuah pemanas khusus. Pemanas khusus itu biasanya dibuat terbuat dari kaleng seng yang dilubangi beberapa bagian untuk mengeluarkan uap panas yang berfungsi mematangkan kue Nangis . Sementara salah satu lubang ditempeli alat semacam peluit yang selalu berbunyi nyaring yang dari jauh akan terdengar seperti suara nangis. Bunyi ini lantas menjadi pertanda tersendiri bagi para penjual kue Nangis keliling. 

Tentang rasa, kue Nangis ini tentu gurih karena bahan dasarnya tepung beras ditambah santan, juga parutan kelapa yang ditaburkan. Hampir sama dengan jenis panganan olahan singkong seperti Jemblem yang tengahnya berisi, kue Nangis juga memiliki efek kejut saat menyantapnya. Bila dalam jemblem gula merah terbungkus rapat di dalam makanan, maka dalam kue Nangis biasanya gula dibiarkan sampai meleleh keluar. Itu juga menjadi eksotika tersendiri dari kue Nangis in sebagai penggugah selera sebelum menyantapnya. Apalagi aromanya yang harum dan sedap pasti akan membangkitkan gairah liur siapa pun yang tergoda oleh kemolekan sang kue Nangis ini.

Dalam hal varian,terdapat beberapa macam kue Nangis. Di samping kue Nangis tradisional ini sendiri, juga ada kue Nangis Ayu yang tampilannya memang lebih cantik kaena dibuat dengan cetakan modern dalam aneka bentuk. Dan khusus untuk kue Nangis Ayu ini tak disertai gula merah. Bahannya pun telah ditambah seperti telur, terigu dan beberapa pelengkap rasa lain. Mungkin juga di beberapa daerah lain di Indonesia terdapat panganan yang hampir sama dengan kue Nangis ini, namun berbeda namanya. Karena di negara Melayu lainnya, seperti Singapura dan Malaysia juga ditemui makanan hampir sama persis dengan kue Nangis namun namanya berbeda. Sudahkah Anda mengudap kue Nangis?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar